GIANYAR - Polres Gianyar kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Gianyar, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada, S.I.K. Jumat (26/4/24)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Wayan Antariksawan, S.H, M.H, Lurah Gianyar I Wayan Suala Susila, S Sos, Wakapolsek Gianyar AKP I Made Murgama, Bendesa Adat Gianyar A.A. Gde Mayun, Prajuru Desa Adat Gianyar, Babinkamtibmas Kelurahan Gianyar, Babinsa Kel. Gianyar , Perwakilan Pecalang Desa Adat Gianyar dan Perwakilan Bankamda Desa Adat Gianyar.
Sambutan Kapolres Gianyar intinya menyampaikan Polres Gianyar sangat berterima kasih karena situasi Kantibmas diwilayah Gianyar kondusif berkat peran dan sinergitas kita semua sehingga Gianyar Kondusif.
" Kami dari Polres Gianyar ingin mendengarkan informasi dan masukan terkait dengan pelayanan kami, prilaku anggota kami maupun terkait perkembangan situasi kantibmas dan kita bersama- sama mencari solusi terbaik sehingga kinerja kami bisa diperbaiki" Jelasnya
Dilanjutkan Kapolres Gianyar, Provinsi Bali ditunjuk sebagai Panitia kegiatan WWF (Word Water Forum) pada bulan Mei di Nusa Dua dan Gianyar sebagai penyangga bagaimana kita menjaga situasi Kabupaten Gianyar tetap kondusif" tambahnya.
Sambutan Bendesa Adat Gianyar menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Bapak Kapolres Gianyar beserta dengan staf Polres Gianyar dan kami mengucapkan terimakasih karena sekitar sebulan lalu kami telah mendapat sosialisasi Sipandu Beradat dari Kasat Binmas Polres Gianyar, termasuk pemberian pelatihan beladiri dan pengaturan lalu lintas yang telah diberikan kepada para Pecalang Desa Adat Gianyar.
Sehubungan dengan Pergub Bali No.26 tahun 2020 tentang Sipandu Beradat kami sudah melakukan rapat untuk membentuk Bankamda selanjutnya membentuk forum Sipandu Beradat di tingkat Desa dan terkait dengan kegiatan sudah berjalan seiring waktu dan kami harus menyikapi dan kedepan harus meningkatkan komunikasi dengan Penglingsir Desa serta nantinya dapat menyelesaikan secara selektif perioritas serta kami sangat mendukung program ini karena diberi kesempatan untuk memproses permasalahan secara restoratif justise dan harapan kedepan dengan adanya pembinaan forum Sipandu beradat dapat menyelesaikan permasalahan secara terbatas sesuai dengan kewenangan, ungkap Bendesa Adat Gianyar. (*)
Posting Komentar