Badung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar dan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Anugerah Indonesia, bertempat di Aula Lantai II Lapas Narkotika Bangli. PKS ini membahas tentang kerja sama dalam penyelenggaraan Pendidikan D1 Teologi bagi warga binaan kristiani di Lapas Kerobokan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan bahwa pendidikan Teologi bagi warga binaan yang beragama Kristen sangat berguna bagi keberhasilan program pembinaan.
“Sekolah Teologi bertujuan untuk memberikan pendidikan dan bekal ilmu pengetahuan khususnya tentang agama Kristiani yang bermanfaat bagi warga binaan serta nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat setelah mereka selesai menjalani masa pidana,” jelas Kalapas.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Putu Murdiana yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar dan STT Anugerah Indonesia.
“Kantor Wilayah Kemenkumham Bali mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar dan Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia yang telah mengambil bagian dalam mendukung suksesi semangat Pemasyarakatan. Selain itu, dengan kerja sama ini warga binaan dapat merasakan menjadi peserta didik dalam program D1 Teologi yang tentunya menjadikan pengalaman dan kesempatan berharga,” ujar Kadivpas.
Penandatanganan PKS dilakukan secara bergantian dimulai dari Lapas Kerobokan, Lapastik Bangli dan terakhir oleh Lapas Perempuan Kerobokan. (*)
Posting Komentar